Ethnic Decoration


hai, setelah saya ngebahas tentang dried flowers, kali ini mau bahas tentang dried flowers yang diaplikasikan untuk dekorasi bertema etnik, agak-agak ke jawa-jawan seperti beberapa waktu yang lalu, saya sempat posting tengtang javanes party. nah sedikit mirip sih, tapi yang bikin berbeda, adalah centerpiecesnya, yaitu menggunakan dried flowers yang saya beli dan yang saya keringkan sendiri. kita bedah satu satu yaaa, disini saya menggunakan kain batik, pasti kalian punyakan kain batik dirumah hehehe, saya menggunakan 3 center pieces, 1 big, and 2 small, semuanya di isi dengan bungan kering dan rumput kering. dan warna yang di hasilkan dominan coklat dan almost ke orange yaaa. untuk candle holder saya menggunakan keranjang-keranjangan yang saya beli dipasar kembang cikini. ukurannya macem-macem lho dari yang paling besar sampai yang paling kecil, dan sisi-sisi keranjang saya isi dengan peacock kering yang dikeringkan sendiri. saya sengaja tidak menggunakan bunga segar, agar hasil dekorasi kali ini lebih menarik sesuai temanya. tapi untuk alas piringnya sendiri saya menggunakan daun nangka yang ukurannya lebar-lebar banget, itu juga metik dari halaman hahaha. walaupun warna hijau tidak mendominasi, jangan khawatir warna di meja akan kacau. warna hijau sengaja saya pilih untuk menampilkan kesan segar di table decoration kali ini. untuk hiasan diatas piring saya hanya menggunakan biji-bijian yang juga dikeringkan, kalian bisa beli di toko-toko art and craft materials, seperti artland, prapatan bahkan gramedia, paper clip dan lainnya. yang pastinya dengan harga yang murah-murah banget, saya sampai gemes pengen mborong semuanya hehehe.




bagaimana menurut kalian, seru ya tema ethnic kali ini, bisa manfaatin bunga-bunga dekor yang kemaren-maren hehehe. bisa manfaatin biji-bijian juga, kain batik yang nganggur dirumah, daun-duan lebar yang nglambai-lambai dihalaman rumah kita atau rumah tetangga. semuanya bisa di sulap jadi material dekorasi yang unik, nan elegan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Artland, a Little Heaven

About

Picnic Time